Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Antara Ujian dan Azab, Mana yang Sedang Menimpamu?

Berbicara soal kehidupan, tentu banyak sekali cerita yang dialami. Susah,  senang,  sedih,  kecewa,  dan semua suasana yang sedang melanda hati.

perbedaan ujian dan azab Allah
sumber: pixabay

Namun,  apakah kita tidak pernah bertanya?  Semua rasa itu apakah sebuah ujian atau sebuah azab atau balasan dari Allah SWT?

WaAllahu A'lam, Hanya Allah yang tahu. Namun, kita sebagai hamba tentu selalu berharap bahwa rencanaNya adalah yang terbaik.

Sebagai seorang salik atau orang yang menjalani laku spiritual, perbedaan ujian dan azab dapat dilihat dari sudut pandang berikut. 

Pertama, jika pengalaman pahit itu datang setelah Anda melakukan dosa besar, maka besar kemungkinan bahwa itu adalah azab.

Sebab, secara bahasa, Azab berarti balasan. Kata azab ini sering digunakan untuk balasan dari dosa atau perbuatan ingkar kepada Allah SWT. Seperti kaum Nabi Luth yang diazab oleh Allah, atau kisah Nabi Nuh yang dengan terang-terangan meminta kepada Allah untuk mengazab kaumnya dengan air bah yang dahsyat.

Itu adalah pengertian azab jika melihat dari asal usul katanya secara bahasa dan dalam Al Qur'an. Sementara pengalaman pahit atau derita hidup dapat juga disebut ujian.

Ujian adalah salah satu wujud cinta dan rindu Allah kepada hambanya. Allah akan menguji hambanya yang dicintaiNya.

Tujuannya adalah untuk melihat siapa yang tetap bersabar dan siapa yang berputus asa. Semakin tinggi tingkat keimanan seseorang, maka ujian yang akan dihadapinya juga akan semakin berat. Ibarat pepatah, semakin tinggi pohon, maka akan semakin kencang angin yang menerpanya.

Dalam hadis riwayat Ibnu Majah (4031, hasan kata Syekh Al Abani) dijelaskan bahwa ujian adalah wujud kecintaan Allah kepada hambanya.

"Sesungguhnya pahala besar karena balasan untuk ujian yang berat. Sungguh, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan ujian untuk mereka. Barangsiapa yang ridho, maka ia akan meraih ridho Allah. Barangsiapa yang tidak suka, maka Allah pun akan murka."

Maka dari itu, kesimpulannya jika kita sedang menghadapi kesulitan hidup, ingatlah bahwa semua itu adalah kehendak Allah. Cara terbaik untuk menghadapinya adalah dengan senantisa sabar dan menerima segala hal yang terjadi dalam kehidupan sembari terus bertobat dan terus mengharap ridho Allah SWT. Yakinlah bahwa Allah telah menyiapkan yang terbaik untuk kita. 

Posting Komentar untuk "Antara Ujian dan Azab, Mana yang Sedang Menimpamu? "