Khauf dan Raja' (Dua Sayap yang Akan Menerbangkanmu Kepada-Nya)
Berangkat dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mohd Amir (2017) dalam skripsinya di Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, saya tertarik untuk membahas tema ini.
Sumber: rehenhab |
Dalam penelitian itu, dijelaskan bahwa banyak orang yang mengalami kecemasan namun gagal menemukan obat yang benar. Gangguan kecemasan tersebut merupakan salah satu dari gangguan kejiwaan yang notabene memang harus disembuhkan. Namun, anehnya masyarakat cenderung mencari obatnya dalam bidang medis dan lain-lain. Padahal, Al Ghazali telah lama membahas bahwa obat hati yang manjur untuk penyakit kecemasan, yaitu Khauf dan Raja'.
Apa itu Khauf dan raja'?
Khauf dan Raja' adalah istilah dalam dunia tasawuf yang berarti takut dan harap. Istilah ini pertama kali dikemukakan oleh Abu Nasr As Sarraj dalam kitabnya Al Luma'. Kedua istilah ini dikategorikan sebagai hal atau keadaan kejiwaan seorang salik. Berbeda dengan maqam dalam istilah thariqah, hal datang dengan sendirinya sesuai dengan keadaan kejiwaan seorang. Lalu bagaimana kaitan kedua istilah tersebut dalam menanggulangi gangguan kecemasan yang dialami oleh banyak orang saat ini?
Seperti yang telah ditulis dalam judul artikel ini bahwa Khauf dan Raja' seperti dua sayap yang dapat menerbangkan seseorang menuju kepada-Nya. Maksudnya dua hal ini terjadi secara bersamaan. Ibarat sebuah sayap yang mengepak secara bersamaan.
Jika seseorang ingin selamat dari gangguan kecemasan, maka dua sayap ini dapat digunakan. Digunakan dalam hal ini maksudnya adalah disadari untuk kemudian dirasakan.
Sederhananya, ketika seseorang sedang mengalami kecemasan, maka ia harus merasakan Khauf yaitu takut kepada Allah. Bukan kepada yang lain atau selain Allah. Misalnya ketika seseorang sedang terhimpit oleh hutang yang menumpuk. Ketika ia mengalami kecemasan karena ia takut tidak bisa membayar atau bingung harus membayarnya dengan apa, maka yang harus dilakukannya adalah kembali mengingat Allah, menyadari, dan merasakan bahwa tidak ada rasa takut selain takut kepada Allah. Dengan begitu hati kita akan terlepas dari beban.
Selain merasakan Khauf, seseorang tersebut juga harus mengepakkan sayap yang lain yaitu Raja'. Supaya seimbang. Tujuannya adalah untuk pembangkit semangat atau motivator dalam menjalani kehidupan. Secara bersamaan ketika seseorang merasakan Khauf maka pada saat itu juga sebenarnya ia sedang merasakan kedamaian hati karena tahu bahwa Allah itu adalah Maha Pengasih dan Penyayang (Raja'). Tidak mungkin Allah akan meninggalkan hambanya yang sedang butuh pertolongannya. Apalagi jika kita telah berusaha mendekatkan diri kepada-Nya dengan menjauhi larangan dan menaati semua perintah-Nya. Maka kita tidak boleh sedikitpun merasa cemas, sebab Allah sebenarnya selalu bersama kita.
The Big Ten welcomes bets from the public in
BalasHapusBig Ten football teams have been granted 강릉 출장안마 official official sports betting status, the school 나주 출장마사지 announced on Twitter on Thursday. 제천 출장안마 "The Big 안산 출장마사지 Ten 청주 출장마사지 is thrilled